19 Agustus 2018

Kisah Ruqyah Jin Ifrit

 

Akhirnya Jin ifrit tumbang Oleh dahsyatnya Ayat-ayat Alloh
Suatu hari Iwan bersama teman-teman sekantor piknik di pantai laut kidul.Tepatnya di pantai Parangtritis.

Sehari setelah pulang dari piknik Iwan badannya panas,lehernya terasa kaku dan kaki serta tangannya kesemutan,di kepalanya seperti ada benda yang sangat berat.

Oleh keluarganya Iwan di bawa ke Puskesmas di desanya.Pihak Puskesmas merujuk Iwan ke sebuah Rumah Sakit di Kendal.Oleh pihak Rumah Sakit Iwan dinyatakan mengalami demam tinggi dan disarankan opname untuk beberapa hari,padahal Puskesmas mendiagnosa Iwan terserang typus.Keluarga menjadi bingung atas diagnosa yang berbeda itu.

Sudah 6 hari suhu tubuh Iwan tidak juga turun,leherpun masih tetap kaku,dan seperti ada benda keras yang melilit dilehernya.Tangan dan kaki terasa gemetar,bahkan jempol kaki kanan terasa bergetar begitu hebat.



Sudah sepekan Iwan terkapar di Rumah Sakit tanpa ada perubahan sedikitpun,akhirnya oleh keluarganya Iwan dibawa pulang.Salah satu keluarganya membawa Iwan ke seorang Paranormal di daerah Pati.Menurut penuturan Paranormal itu Iwan kerasukan Jin dari Laut kidul.Jumlahnya ribuan menyebar diseluruh tubuhnya.Paranormal itu angkat tangan,dia tidak mau berurusan dengan para pengawal Nyai Ratu Kidul.

Akhirnya Iwan di bawa pulang dalam kondisi kerasukan.Selanjutnya Iwan dibawa ke daerah Temanggung.Singkat cerita sang dukun menuturkan kalo jin-jin yang bercokol ditubuh Iwan baru mau keluar kalo ada tebusan dan permintaan maaf dari yang bersangkutan.

Dikatakan oleh sang dukun kalo jin-jin itu mau keluar dari tubuh Iwan dengan syarat Keluarga Iwan menggelar selamatan dengan menyembelih Kambing kendit.Kepala kambing dan darahnya dilarung di laut kidul tepat jam dua belas malam disertai sajen dan juadah pasar.

Demi kesembuhan anaknya maka disanggupinya permintaan dukun itu.Setelah disepakati dan segala sesuatunya komplit maka si dukun bersama keluarga Iwan berangkat ke laut kidul untuk melarung kepala kambing,darah dan segala sesajen yg sudah di siapkan.

Waktu terus berjalan,satu bulan sudah berlalu dari  upacara larung sesaji dan kepala kambing itu.Iwan masih saja terbaring di ranjang dan belum ada perubahan sama sekali.

Atas saran dari tetangganya tadi siang Iwan di bawa ke Kendal Ruqyah Centre di Weleri. Setelah diagnosa seperlunya ruqyah kita mulai.Setelah membaca doa muqadimah ruqyah dilanjut membaca Al Fatihah kemudian Al Baqoroh.Baru masuk di ayat ke 3 Iwan meronta-ronta,menjerit dan berteriak.Rupanya jin-jin yg ada ditubuh Iwan merasa terusik dan marah.
Jin itu mengaku sebagai pengawal Nyai Ratu kidul.

Ifrit.......
Ya,..Jin itu mengaku sebagai ifrit.Dia marah dan dendam kepada Iwan yang telah merusak istananya dan menginjak  anak-anaknya hingga mati.Ifrit akan menuntut balas atas perbuatan Iwan yang telah mencelakai dan membunuh anak-anaknya.Disela-sela ruqyah sempat terjadi dialog antara saya dengan ifrit.Ternyata ifrit begitu sombong,dia tidak mau mendengar serta menerima penjelasan saya.
Saya katakan bahwa Iwan tidak ada niat untuk merusak istananya dan mencelakai anak-anaknya.Semua itu terjadi tanpa sengaja.Tapi ifrit tidak mau tau,dia akan tetap menuntut balas kepada Iwan.

Saya katakan kalo tidak mau keluar dari tubuh Iwan berarti kamu dholim,kamu telah makar terhadap Alloh,kamu telah menjajah tubuh manusia.
"Keluar kamu semua dari tubuh Iwan wahai musuh-musuh  Alloh".bentak saya kepada ifrit.
Ternyata ifrit tetap bandel dan sombong.Akhirnya saya bacakan ayat-ayat pembakar Jin berulang-ulang.Ifrit berteriak begitu keras,bacaan ayat-ayat ruqyah lebih saya keraskan lagi hingga akhirnya teriakan ifrit mengecil,terdengar lirih dan hilang.

Bersama dengan hilangnya teriakan ifrit,Iwan muntah-muntah hebat dengan mengeluarkan lendir berwarna kecoklatan disertai bercak darah berwarna hitam pekat.
Semoga Alloh memberi kesembuhan yang sempurna kepada Iwan,yakni kesembuhan yang tidak meninggalkan rasa sakit.

Dan semoga Alloh senantiasa membimbing dan melindungi kita serta memudahkan segala urusan kita. Aamiin.
Catatan :
1.Kisah ini saya tulis bukan bermaksud untuk pamer,tapi hanya sekedar berbagi pengalaman.
2.Demi menjaga nama baik pasien maka nama pasien saya samarkan.
3.Ayat-ayat Qur'an yg kita baca ketika meruqyah pasien tidak ada pengaruh apa-apa tanpa seijin Alloh.
4.Peruqyah tidak bisa menyembuhkan suatu penyakit,karna hakekat kesembuhan dari Alloh.


Kisah nyata ini di tulis oleh Ust Abu Ilham.
WA 085226221113.