PENYAKIT AIN
Rasululloh bersabda,
‟Ain itu benar adanya, andaikan ada sesuatu yang dapat mendahului taqdir maka „Ain akan mendahuluinya, dan apabila kalian diminta mandi (untuk mengobati orang yang kalian timpakan penyakit „Ain) maka mandilah.”
[HR. Muslim dari Ibnu Abbas radhiyallahu‟anhuma]
‟Ain itu benar adanya, andaikan ada sesuatu yang dapat mendahului taqdir maka „Ain akan mendahuluinya, dan apabila kalian diminta mandi (untuk mengobati orang yang kalian timpakan penyakit „Ain) maka mandilah.”
[HR. Muslim dari Ibnu Abbas radhiyallahu‟anhuma]
Al-Hafidz Ibnu Hajar mengatakan :
Hakikat penyakit „Ain adalah pandangan kagum disertai perasaaan hasad atau dengki dari orang yang memiliki sifat buruk. Kemudian orang yang dilihat dan dikagumi tersebut akan tertimpa musibah. (Fath al-Bari : 10/200)
Hakikat penyakit „Ain adalah pandangan kagum disertai perasaaan hasad atau dengki dari orang yang memiliki sifat buruk. Kemudian orang yang dilihat dan dikagumi tersebut akan tertimpa musibah. (Fath al-Bari : 10/200)
Artinya dari kekaguman orang yang melihat sesuatu, kemudian diikuti oleh jiwanya yang keji, kemudian menggunakan tatapan matanya itu untuk menyampaikan racun jiwanya kepada orang yang dipandangnya. Sehingga, apa yang dilihat oleh hati yang hasad dapat membahayakan orang lain.
Penyakit „Ain bukanlah penyakit medis, tetapi dapat mengganggu kesehatan orang yang terkena „Ain. Yang paling rentan terkena penyakit „Ain adalah anak – anak dan balita, karena mereka masih lemah dan belum bisa membentengi dirinya sendiri dari pengaruh jahat di sekitarnya. Tidak menutup kemungkinan, akan menimpa orang dewasa, ibu hamil, hewan, bahkan harta benda.
Bahkan Rasululloh bersabda,
“Kebanyakan umat setelahku meninggal setelah ketentuan dan taqdir Alloh adalah karena penyakit „Ain “.
(HR. Bukhari)
(HR. Bukhari)
Ciri seseorang memiliki penyakit 'Ain dalam dirinya adalah malas untuk menggerakkan lisannya berdzikir kepada Alloh Ta'aala dan kedua matanya akan perih jika memandang Al Qur'an hingga menggeluarkan air dari matanya ".
Ciri utama seseorang terkena penyakit 'Ain pada tubuhnya, adalah demam dan sulit tidur hingga merasa sesak dadanya.
Cara penanganannya sama cara penanganan dengan kasus-kasus jin ataupun sihir yaitu dengan ruqyah atau dimandikan dengan air yang sudah diruqyah.
Siti Aisyah Ra mengatakan :
“ Rasululloh dulu pernah memerintahkan kepadaku agar aku diruqyah dari penyakit „Ain “
(HR. Bukhari).
Ust Abu Ilham.
والله اعلم
“ Rasululloh dulu pernah memerintahkan kepadaku agar aku diruqyah dari penyakit „Ain “
(HR. Bukhari).
Ust Abu Ilham.
والله اعلم
Semoga bermanfaat.
Info Ruqyah hubungi Ust Mundakir Abu Ilham.
WA 085226221113
HP 081902897666
WA 085226221113
HP 081902897666